 |
| Penyebab Pertengkaran Dalam Keluarga dan Kunci Solusinya |
Tidak semua kehidupan berumah tangga akan berjalan mulus. Individu memiliki perbedaan opini, nilai, serta kebiasaan dan perilaku. Ini tentu akan memicu banyak pertengkaran. Sudah lumrah untuk bertengkar ketika Anda hidup berumah tangga, tapi kalau setiap kali bertemu jadinya bertengkar, ini tentu akan membuat Anda dan pasangan (atau anggota keluarga lain) jadi lelah.
Ada banyak penyebab kenapa pasangan atau anggota keluarga bisa bertengkar. Kenali beberapa di antaranya dulu:
- Masalah finansial
Biasanya sering jadi masalah. Entah karena pasangan boros, pendapatan tak mencukupi, keputusan keuangan yang tidak diinginkan, dan lain sebagainya.
- Egois
Hanya memikirkan diri sendiri, menuntut terlalu banyak, kurang empati dengan situasi pasangan, serta tidak menghargai pasangan adalah penyebab pertengkaran.
- Kebohongan
Kejujuran adalah salah satu kunci dari perkawinan. Dengan kejujuran, maka kepercayaan pun bisa dibangun. Ketika salah satu atau dua belah pihak sudah berani berbohong dan melanggar kepercayaan tersebut, maka pertengkaran pun akan terjadi.
- Lupa tanggung jawab
Tidak melakukan tugas secara batin atau fisik, tidak mendidik anak, melalaikan tugas, semua ini adalah akar dari pertengkaran.
Jadi apa yang harus dilakukan oleh pasangan ketika pertengkaran muncul? Ini yang bisa Anda lakukan:
- Tenangkan diri Anda dulu dan pikirkan kembali akar permasalahan. Kemarahan akan membuat Anda melakukan hal-hal yang Anda sesali nantinya.
- Time out, adakan kesepakatan dengan pasangan untuk saling memberi ruang bagi masing-masing agar bisa mendinginkan kepala dan meredam emosi. Mungkin berjalan-jalan sendiri-sendiri, melakukan hobi, atau yang lainnya.
- Ketika kepala sudah dingin, analisa akar masalah bersama pasangan. Bersikaplah rasional dan tenang, dan pikirkan solusi terbaik untuk dua belah pihak.
- Mau mengalah adalah sikap yang bagus, demikian juga dengan mengenali kapan Anda harus menuntut dan kapan harus berkompromi.
Pertengkaran yang diatasi dengan baik akan membuat kepercayaan antara pasangan semakin kuat, dan membuat kehidupan rumah tangga semakin baik. Tapi ini tentu saja ketika Anda dan pasangan sama-sama bersikap dewasa dan mau menurunkan ego masing-masing. Kalau ini terus berlangsung, tak ada salahnya Anda mengunjungi konselor pernikahan untuk mencari solusi lebih obyektif.
